Membuat Kuis atau Games Alkitab – 1

Ketika pertama kali hendak membuat kuis Alkitab, saya sempat bingung mencari bahan referensinya. Ketika meminta petunjuk dari Mbah Google, yang saya dapatkan kebanyakan hanyalah link-link penjebak. Dan kalaupun ada yang benar-benar berisikan tentang kuis Alkitab, maka yang paling sering saya temukan adalah blog-blog pribadi yang memuat tentang kegiatan mengadakan kuis Alkitab dengan menampilkan beberapa pertanyaan sebagai contoh. Padahal yang sebenarnya saya ingin cari adalah bentuk kuis atau game yang menggunakan bahan-bahan dari Alkitab sebagai sumbernya. Karena putus asa tidak berhasil menemukan contoh-contoh bentuk kuis atau game, maka akhirnya saya “memeras” otak untuk setidaknya “menciptakan” sendiri kuis tersebut. Dan hasilnya, seperti yang saya tuliskan di dalam tulisan saya yang berjudul Kuis Alkitab, saya berhasil “menciptakan” sebuah kuis Alkitab. Intinya tetap sama, mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar Alkitab. Namun saya memodifikasi pertanyaan-pertanyaan tersebut sedemikian rupa dan disertai dengan alat peraga minimalis untuk sekedar membuat seru.

Hingga saat ini, postingan saya yang pertama kali dipublikasikan pada bulan Juli 2009 lalu itu telah diakses sebanyak lebih dari 3000 kali. Dan ada beberapa yang meminta daftar soalnya kepada saya melalui email. Namun karena kesibukan saya, hingga saat ini saya belum bisa memenuhi permintaan-permintaan tersebut. Padahal semenjak kuis yang saya buat di tahun 2009 itu, saya pernah membuat lagi beberapa bentuk kuis yang lain.  Akhirnya setelah saya pikir-pikir, daripada saya menyusunkan daftar pertanyaan/soal kuis seperti yang diminta oleh beberapa rekan tersebut, akan lebih baik apabila saya menulis tentang tips untuk membuat kuis Alkitab saja. Sebab pada dasarnya kuis Alkitab bisa dibuat dalam banyak cara, namun terkadang kita saja yang terlalu sibuk sehingga maunya mendapat jalan pintas dan langsung mencari di Google..hehehe.

Pertama-tama saya akan terlebih dulu membahas tentang persiapan-persiapan apa saja yang perlu dilakukan sebelum kita membuat soal-soal untuk kuis Alkitab. Berikut ini adalah beberapa persiapannya.

1.  Pelajari Kondisi Tingkat Pengetahuan Alkitab Audience

Yang pertama kali harus kita pahami dalam membuat kuis Alkitab adalah, pertanyaan-pertanyaan yang akan kita lemparkan di dalam kuis nanti haruslah sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki oleh audience. Saya pertama kali membuat Kuis Alkitab ketika sedang terlibat di dalam pelayanan bersama Persekutuan Teruna GPIB Efata Tenggarong, Kaltim. Di sana, pengetahuan adik-adik Teruna tentang Alkitab boleh dibilang cukup mumpuni. Sehingga ketika membuat pertanyaan-pertanyaan untuk kuis Alkitab, saya selalu tertantang untuk membuat soal yang sulit. Saya pernah gemas karena pertanyaan-pertanyaan yang saya anggap sulit bisa dijawab dengan mudahnya oleh mereka! Sampai akhirnya saya harus membongkar isi Alkitab untuk mencari soal yang tidak bisa dijawab oleh pendeta sekalipun! Salah satu bentuk soal super-susah yang saya ingat adalah seperti ini : Ketika Yesus sedang memanggul salib, ada seorang dari Kirene yang membantu Yesus memanggul salib. Pertanyaannya kemudian, siapakah nama kedua anak dari orang yang membantu Yesus tersebut?hehehe…Ini bukan pertanyaan asal lho , jawaban dari soal ini jelas ada di Alkitab. Di kitab apa dan pasal berapa, silahkan teman-teman cari sendiri, toh hanya ada 4 versi cerita penyaliban yang terdapat di dalam Alkitab kan? Lain cerita ketika saya membuat kuis Alkitab untuk adik-adik Teruna di GPIB Pancaran Kasih Depok, tempat saya tinggal. Karakter pelayanan serta lingkungan sosial yang berbeda dengan di Tenggarong membuat pengetahuan tentang Alkitab yang dimiliki pun berbeda. Pertanyaan semacam “Siapakah kakek dari Yakub/Israel?” pun banyak yang tidak bisa menjawabnya. Nah, apabila kita tidak memperhatikan tingkat pemahaman yang dimiliki oleh peserta kuis maka kuis yang kita buat terancam jadi garing. Entah karena pertanyaannya yang terlalu mudah atau justru terlalu sulit. Boleh-boleh saja kita mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya, asal jangan lupa untuk dipilah ketika akan membuat kuis Alkitab nantinya.

2.  Cari Informasi Mengenai Bentuk-Bentuk Kuis Televisi

Nah, kalau yang ini jelas wajib hukum-nya bagi kita-kita yang akan membuat kuis Alkitab. Pengetahuan mengenai bentuk-bentuk kuis yang ada di televisi akan sangat membantu kita dalam memunculkan kreativitas. Ketika membuat kuis Alkitab yang pertama kali, saya malah terinspirasi dari bentuk kuis yang muncul di salah satu episode sitkom Friends yang rajin saya tonton DVD-nya. Dan kemudian setelah itu, saya membuat kuis dengan mengadopsi bentuk permainan kuis Ranking 1 (TransTV) dan Main Kata (GlobalTV). Penjelasan lengkapnya akan saya berikan nanti.

3.  Update Info/Trend Terbaru di kelompok usia Audience

Ini penting untuk memperkaya pertanyaan sekaligus untuk membuat acara kuis bukan sekedar sebagai permainan melainkan juga sebagai alat evaluasi. Maksudnya adalah, apabila peserta kuis lebih tahu soal-soal trend terbaru yang ada atau yang terjadi dibandingkan dengan kisah-kisah Alkitab, maka itu dapat dijadikan sebagai alert bagi bentuk pembinaan yang sedang dijalankan. Contoh kasusnya adalah pada 2 bentuk pertanyaan berikut :

  • Siapakah penulis novel Harry Potter?
  • Siapakah penulis kitab Kidung Agung?

Ketika saya lemparkan pertanyaan tersebut, yang bisa dijawab hanyalah untuk pertanyaan pertama. Sementara untuk pertanyaan kedua, hanya kerutan kening sajalah yang saya dapatkan.

4.  Bahas di Dalam Diskusi Kelompok Untuk Mendapatkan Ide Yang Lebih Segar

Sepanjang pengalaman saya membuat kuis Alkitab, saya selalu membuatnya sendirian. Padahal saya yakin kalau saya membuatnya bersama-sama dengan rekan pelayan Teruna lain di dalam suatu diskusi kelompok, pastilah hasilnya akan lebih baik. Untuk itu, apabila suatu saat anda akan mengadakan permainan kuis Alkitab, lemparkanlah ide anda ke dalam diskusi kelompok agar bisa memperkaya materi yang sebelumnya sudah anda miliki.

5. Persiapkan Alat Peraga atau Media Audio Visual yang menarik.

Sewaktu pertama kali membuat kuis Alkitab, saya hanya menyiapkan alat peraga berupa kertas karton yang ditempeli dengan kotak-kotak kategori pertanyaan. Namun ketika membuat kuis Alkitab untuk pelaksanaan di dalam ruangan pada saat acara HUT Persekutuan Teruna ke-29 pada bulan Januari 2012 lalu, saya menampilkannya dalam bentuk slide powerpoint dengan menggunakan in-focus dan layar. Hal ini penting untuk membuat peserta tidak bosan dan penasaran dengan bentuk-bentuk pertanyaan berikutnya yang akan ditampilkan.

Berikut akan saya bagi beberapa ide saya mengenai pembuatan kuis Alkitab disertai dengan beberapa contoh yang sudah pernah saya lakukan ataupun sebatas masih dalam bentuk ide saja. Mengenai pertanyaan atau soalnya sendiri saya kembalikan kepada teman-teman semua untuk bisa lebih rajin lagi menggalinya di dalam Alkitab..:D

KUIS KATEGORI

 

Ini adalah kuis pertama yang saya buat, dan sudah pernah saya bahas di dalam tulisan saya yang berjudul Kuis Alkitab. Kali ini saya akan membahas detail-detail yang belum tersampaikan dalam tulisan terdahulu.

Babak I : Kategori Tema di dalam Alkitab

Sebagai suatu “karya tulis”, Alkitab boleh dibilang merupakan kumpulan tulisan dengan begitu banyak tema. Dan pada saat itu saya hanya mengambil 6 tema untuk dijadikan bahan pertanyaan. Tema-tema tersebut adalah :

*        Penciptaan

*        Pembebasan Bangsa Israel

*        Perjalanan Yesus

*        Perumpamaan Yesus

*        Para Murid

*        Penyaliban

Ketika saya sudah berhasil “mengkotak-kotakkan” tema tersebut, maka lebih mudah jadinya bagi saya untuk membuat pertanyaan. Dan berikut ini contoh-contoh pertanyaannya :

*        Penciptaan : Pada hari keberapa TUHAN menciptakan ikan-ikan di laut? ; Pada hari ke empat TUHAN meciptakan siang dan malam, benar atau salah?

*        Pembebasan Bangsa Israel : Musa diutus TUHAN untuk menghadap Firaun dengan ditemani oleh kakaknya yang bernama? Apakah tulah ke tujuh bagi bangsa Mesir yang diberikan oleh TUHAN?

*        Perjalanan Yesus : Apakah nama kota yang dimasuki oleh Yesus dengan menaiki sebuah keledai dengan disambut oleh orang-orang yang melambaikan daun palem? Di kota apakah Yesus pertama kali membuat mukjizat?

*        Perumpamaan Yesus : Ada berapa orang hamba di dalam cerita Yesus tentang Talenta?

*        Para Murid : Siapakah murid Yesus yang merupakan kakak beradik putra dari Zebedeus? Siapakah nama murid yang menggantikan Yudas Iskariot?

*        Penyaliban : Apakah kata-kata yang diucapkan oleh Yesus di atas kayu salib yang kemudian di salah artikan oleh orang-orang yang menonton bahwa Yesus sedang memanggil-manggil Elia?

Di antara ke enam tema tersebut, yang paling dihindari adalah tema Pembebasan Bangsa Israel. Karena “berbau” sejarah dengan begitu banyak nama tokoh di dalamnya. Dan yang paling sering dipilih adalah tema Penyaliban, karena ini adalah “kejadian” yang paling “populer” di dalam Alkitab. Untuk meramaikan suasana, sebaiknya kita pintar-pintar membuat pertanyaan dengan prinsip, “yang terlihat mudah ternyata susah, sementara yang terlihat susah ternyata mudah”..hehehe 😀

Ilustrasi Alat Peraga
Ilustrasi Alat Peraga

Babak II : Tebak Tokoh

Hampir sama dengan sebelumnya, babak ini pun menggunakan “kotak-kotak” tema yang bisa dipilih oleh peserta kuis. Ada 6 tema yang saya “ciptakan”, yaitu :

*        Terpedaya

*        Iri Hati

*        Berani

*        Mimpi

*        Percaya

*        Setia

Enam tema tersebut merupakan “kata kunci” untuk menebak tokoh yang memiliki gambaran atau karakter seperti itu. Dan tentu kita harus memilih tema yang umum dan dimiliki oleh banyak tokoh sehingga pilihan-pilihannya menjadi lebih “tricky”. Contoh bentuk pertanyaannya adalah sebagai berikut :

*        Terpedaya : Siapakah nama tokoh Alkitab yang kehilangan kekuatan akibat terpedaya ulah seorang wanita ?

*        Iri Hati : Siapakah nama tokoh Alkitab yang jatuh ke dalam dosa pembunuhan akibat iri hati kepada adiknya sendiri?

*        Berani : Siapakah nama tokoh Alkitab yang berani maju menghadapi Goliath yang perkasa?

*        Mimpi : Siapakah nama tokoh Alkitab yang dimasukkan ke dalam sumur hanya karena menceritakan mimpinya kepada kakak-kakaknya?

*        Percaya : Siapakah nama tokoh Alkitab yang sangat percaya kepada TUHAN sehingga ia rela mengorbankan anaknya?

*        Setia : Siapakah nama tokoh Alkitab yang tetap setia kepada TUHAN walaupun ia telah kehilangan seluruh harta benda, anak-anak, serta terkena penyakit kulit yang parah?

Berdasarkan pengalaman saya memainkan kuis ini, ada kelompok yang sangat berhati-hati memilih tema dengan harapan tema tersebut menggambarkan tokoh Alkitab yang mereka ketahui, namun ternyata bukan. Dan yang lebih banyak adalah mereka yang cuek dalam menentukan pilihan tema karena mereka sama sekali tidak memiliki gambaran tokoh Alkitab untuk semua tema tersebut…:D

Ilustrasi Alat Peraga
Ilustrasi Alat Peraga

Babak III : Alkitab vs Pengetahuan Umum

Kembali lagi saya membuat 6 “kotak” pertanyaan. Namun kali ini di setiap kotak terdapat dua bentuk pertanyaan, yaitu pertanyaan berdasarkan pengetahuan Alkitab dan pertanyaan berdasarkan pengetahuan umum. Untuk kedua pertanyaan tersebut saya buat berdasarkan satu tema tertentu. Satu pertanyaan saya tampilkan dan satu pertanyaan lagi saya “sembunyikan”. Nilai hanya bisa diperoleh apabila bisa menjawab pertanyaan yang tersembunyi. Kombinasinya sudah pasti pertanyaan sulit “dicampur” dengan pertanyaan mudah. Kalau pertanyaan yang saya tampilkan cukup mudah, jangan harap bisa langsung menjawab nilai karena pertanyaan “tersembunyi”nya sudah pasti saya buat sulit. Dan kalau pertanyaan yang saya tampilkan cukup sulit, maka akan ada “hadiah” yang sudah menanti yaitu berupa pertanyaan yang – saya anggap – cukup mudah! Mari kita lihat contohnya :

*        Tema : Sejarah

Outside Question : Tembok Berlin menjadi pemisah 2 negara yaitu?

Inside Question : Apakah nama kota yang temboknya diruntuhkan oelh bangsa Israel dengan nyanyi-nyanyian?

*        Tema : Sastra

Outside Question : Siapakah penulis novel Harry Potter?

Inside Question : Siapakah penulis kitab Kidung Agung?

*        Tema : Politik

*        Outside Question : Siapakah Raja pertama bangsa Israel?

*        Inside Question : Siapakah nama Bupati Kutai Kartanegara?

*        Tema : Olah Raga

*        Outside Question : Siapakah peraih medali emas cabang lari 100 m putra di Olimpiade 2008?

*        Inside Question : Siapakah nama nabi yang lari dari perintah Tuhan untuk pergi ke Niniwe?

*        Tema : Ekonomi

*        Outside Question : Nama satuan mata uang negara-negara Uni Eropa?

*        Inside Question : Siapakah nama pasangan suami istri yang berdusta kepada Petrus tentang uang hasil penjualan tanah mereka?

*        Tema : Geografi

*        Outside Question : Nama sungai terpanjang di Indonesia?

*        Inside Question : Sebutkan minimal 2 nama sungai yang mengalir di Taman Eden!

Ilustrasi Alat Peraga
Ilustrasi Alat Peraga

Dari enam tema tersebut, hanya tema olah raga saja yang tidak berhasil “dibuka”. Jelas karena pertanyaan “kunci”nya saya buat sangat sulit (kuis ini saya buat di tahun 2009, sehingga sebenarnya berita soal Olimpiade belum terlalu “basi”). Padahal pertanyaan “tersembunyi”nya sangat mudah kan? Kisah tentang Nabi yang lari tersebut tentu saja cukup populer dan bahkan sampai ada lagunya yang diajarkan di sekolah minggu..hehehe.. Di tema sastra, yang bisa terjawab hanya pertanyaan “kunci”nya saja tentang Harry Potter. Jelas dalam hal ini JK Rowling lebih populer dibandingkan Nabi Salomo! Pada tema politik, kedua pertanyaan bisa dijawab yang artinya peserta kuis (Teruna/I dan Pemuda/i GPIB Efata Tenggarong) memiliki pengetahuan yang sama baik tentang raja Israel dan juga pemimpin daerah mereka (saat itu). Hal yang sama terjadi di tema geografi, yang kemudian saya acungi jempol buat mereka karena ternyata tidak percuma mereka tinggal di “pinggir” sungai (Tenggarong merupakan wilayah yang dialiri oleh Sungai Mahakam). Sementara untuk tema ekonomi dan sejarah, yang bisa dijawab pun hanya pertanyaan “kunci”nya saja.

Cara bermain di babak ini adalah dengan terlebih dahulu memberikan pertanyaan rebutan kepada peserta kuis. Yang berhasil menjawab pertanyaan rebutan tersebut, maka berhak untuk memilih mau “masuk” ke kotak yang mana. Namun apabila pertanyaan yang “tersembunyi” tidak berhasil dijawab, maka pertanyaan itu akan menjadi pertanyaan yang nantinya bisa dipilih lagi. Walaupun tentu saja kali ini sudah tidak “tersembunyi” lagi. Pertanyaan-pertanyaan “tersembunyi” yang gagal dijawab baru bisa dipilih lagi apabila semua “kotak” sudah “terbuka” (dalam hal ini saya terpaksa menghilangkan kotak Olah Raga karena tidak ada yang berhasil menjawabnya). Saya menggunakan pertanyaan rebutan untuk menambah ramai permainan yang memiliki jenis pertanyaan paling “tricky” ini. Saking “tricky”nya pertanyaan yang saya buat, sampai-sampai kisah “pelarian” Nabi Yunus bisa masuk ke kategori Olah Raga..

Bersambung ke bagian 2…

13 thoughts on “Membuat Kuis atau Games Alkitab – 1

  1. Thanks banget infonya, jadi tambahan referensi. Ijin share ya Pak…juga beberapa informasi sejalan dengan ide saya dalam buat beberapa mainan dalam belajar Alkitab.. Thx Panji Rastra. Tuhan memberkati

Leave a reply to Nira Wau Cancel reply